Tanpa dapat ditolak revolusi industri 4.0 sudah datang, sistem yang didukung oleh lima pilar penting sebagai pertanda kemajuan teknologi.
Perkembangan zaman yang semakin maju melahirkan revolusi Industri 4.0 yang menggabungkan teknologi siber dengan teknologi otomatisasi. Hal ini akan membuat banyak hal menjadi terpusat atau otomatisasi.
5 Tiang Revolusi Industri 4.0
Keberadaan teknologi informasi yang terus mengalami pembaruan dari waktu ke waktu membuat kontribusi akan tenaga manusia menjadi berkurang. Hal ini secara otomatis akan membuat lingkungan kerja bertambah efektif dan efesien dari waktu ke waktu.
Agar semakin siap menghadapi kedatangannya, simak 5 tiang revolusi industri 4.0 berikut ini:
- Internet of Things Atau IoT
Tiang pertama adalah Internet of Things atau IoT sistem ini menerapkan penggunaan komputasi. Selanjutnya juga mekanisme yang mendukungnya dan peran penting mesin digital dalam semua aspek. Tanpa campur tangan manusia dengan manusia, maupun manusia dengan komputer.
Teknologi ini akan melupakan empat elemen, yaitu perangkat sensor, konektivitas, pemrosesan data dan juga antarmuka pengguna. Sekarang sudah banyak sekali aplikasi yang mulai menerapkan IoT ini dalam pengoperasiannya.
Fenomena ini mempunyai kabar baik dan juga kabar buruk bagi kehidupan manusia. Kabar baiknya, banyak pekerjaan dapat diwakili oleh AI ini sehingga meringankan beban. Namun kabar buruknya, manusia akan semakin berkurang perannya dalam beberapa aspek.
- Big Data
Salah satu tiang revolusi yang tidak kalah penting adalah big data yang melukiskan mengenai ukuran data yang besar. Namun dalam hal ini bukan mengacu kepada volume data tersebut melainkan tindakan sebuah organisasi terhadap data.
Elemen ini sangatlah penting untuk melakukan analisa ketika hendak mengambil keputusan. Para pengusaha juga akan menggunakannya sebagai dasar dari strategi bisnis. Proses ini ditandai dengan banyaknya jasa layanan big data yang muncul.
- Artificial Intelligence Atau AI
Tiang revolusi industri 4.0 selanjutnya yang tidak kalah menarik, yaitu AI yang sangat populer akhir-akhir ini. Perpaduan antara teknologi komputer dan mesin yang dibekali kecerdasan manusia. Sehingga dapat melakukan banyak pekerjaan yang diinginkan oleh pengendalinya.
AI ini akan melakukan tugasnya mengacu pada data yang diberikan secara terus menerus.Tingkat kemampuan AI dalam melakukan banyak hal akan semakin baik tergantung pada banyaknya data yang diberikan. Contoh penggunaan yang nyata adalah seperti aplikasi chatbot.
- Cloud Computing
Tiang selanjutnya adalah cloud computing yang merupakan sebuah sistem penyimpanan di awan atau sistem komputasi awan. Teknologi ini akan membuat pusat pengelolaan data maupun aplikasi berpusat pada internet.
Pada proses ini user akan membuka akses login untuk menggunakan cloud yang dikonfigurasi oleh server via layanan internet. Contoh dari teknologi ini adalah hosting situs web dengan wujud paladin virtual.
Penyimpanan awan ini sangat cocok untuk melakukan penghematan dalam banyak hal, Karena untuk menyimpan data. Manusia hanya membutuhkan jaringan yang lancar dan ruang untuk menyimpan yang mumpuni untuk melakukannya.
- Additive Manufacturing
Tiang yang terakhir ini adalah penemuan baru yang muncul dalam industri manufaktur yang cukup menakjubkan. Melalui perangkat mesin cetak tiga dimensi, maka desain digital yang dibuat akan menjadi benda nyata dengan bentuk yang sama persis.
Sehingga diharapkan kelak teknologi ini akan memproduksi banyak ragam desain dengan mudah. Desain yang tidak dapat diwujudkan dengan menggunakan teknologi manufaktur tradisional karena tingkat kesulitan yang tinggi.
Kesimpulan
Revolusi industri 4.0 sudah datang tanpa bisa dicegah, semua ini dapat menjadi peluang dan juga ancaman. Karena akan semakin banyak peran manusia yang tergantikan oleh AI dan teknologi sehingga manusia harus memiliki skill yang mumpuni untuk tetap eksis.