Site icon akfarnusaputera.ac.id

Bagian Ponsel yang Sering Rusak dan Cara Merawatnya

Bagian-Ponsel-yang-Sering-Rusak

Ketahui bagian ponsel yang sering rusak, diantaranya: touch screen, tombol power dan volume, baterai, port charger, IC power, dan kamera. Mari simak ini.

Apa saja bagian ponsel yang sering rusak? Setiap waktu model smartphone mengalami inovasi dan perubahan bentuk yang memikat. Beberapa orang senang berganti-ganti ponsel dan mengikuti mode terbaru. Namun, tidak sedikit pula yang senang menggunakan ponsel lama dan tidak berganti sebelum rusak.

Bagian Ponsel yang Sering Rusak

Untuk tipikal orang yang setia dengan ponsel lama, supaya smartphone tahan lama dan tidak mudah rusak perlu melakukan perawatan extra dan memahami bagian ponsel yang gampang rusak. Dengan begitu kerusakan dapat diminimalisir. Berikut beberapa bagian tersebut.

Tombol volume dan tombol power merupakan salah satu bagian yang sering disentuh dan digunakan. Ketika akan menghidupkan dan mematikan ponsel, kuncinya ada di tombol ini.

Supaya tombol tidak gampang rusak, ketika menekan tidak perlu terlalu keras ataupun menahannya terlalu lama. Gunakan tenaga biasa-biasa saja. Jika sering ditekan keras, tombolnya akan cepat goyah bahkan copot dari tempatnya.

Touchscreen merupakan bagian penting dalam tubuh ponsel. Ketika bagian ini rusak, maka aktivitas di yang menggunakan smartphone tidak bisa dilakukan.

Penyebab touchscreen gampang rusak, diantaranya; jatuh dari ketinggian, terkena air, dan tertindih. Untuk meminimalisir hal tersebut layar LCD perlu dilapisi pengaman atau tempered glass.

Ic power berfungsi untuk menyalurkan daya keseluruh tubuh hp, sehingga dapat digunakan secara optimal.

Sebab Ic power mudah eror sering kali dikarenakan over charging atau mengisi daya melebihi standar yang ditentukan, kemasukan air, dan terpapar sinar matahari secara langsung.

Bagian selanjutnya yaitu baterai. Kerusakan ini biasanya dikarenakan penggunaan yang melebihi kapasitas atau tidak sesuai standar.

Contoh kebiasaan buruk yang sering dilakukan pengguna, memaksakan menggunakan ponsel walaupun baterainya kurang dari 15 persen. Bahkan terkadang sudah mendekati deat baru di charge.

Sebab lainnya, menggunakan hp ketika sedang diisi daya, memaksimalkan kontras cahaya, tidak mematikan atau menutup aplikasi yang sudah tidak digunakan, dan masih banyak lainnya.

Port Charger adalah benda mungil yang biasanya ada di bagian paling bawah. Fungsi port charger sebagai media penghubung USB dengan hp. Sehingga daya listrik bisa tersalurkan dengan sempurna.

Penyebab port charger rusak biasanya karena cara menancapkan USB serta cara mencabut USB dilakukan dengan keras. Akhirnya lambat waktu port charger menjadi bengkok, terlalu masuk ke dalam ponsel, hampir keluar dari tempatnya, dan lain sebagainya.

Di zaman sekarang, kamera merupakan salah satu fitur di hp yang sering digunakan. Tidak heran jika tidak dipergunakan dengan baik, komponen ini gampang rusak.

Kerusakan yang umum terjadi, diantaranya: kamera tergores sehingga ketika digunakan tidak jernih, kamera retak atau pecah-pecah.

Cara Merawat Ponsel

Supaya ponsel awet dan tahan lama perlu dilakukan perawatan sebagaimana mestinya, berikut tips yang bisa dijadikan bahan referensi.

Ketika daya baterai sudah memberi peringatan lowbat, segera charger dan hentikan pemakaian.
Lindungi LCD dengan tempered glass supaya ketika jatuh atau terkena benda tajam tidak merusak touchscreen nya.

Gunakan cover hp atau pelindung badan hp yang menyeluruh. Termasuk perlindungan kamera. Dan ketika lensa mulai kotor bersihkan dengan tisu atau kain lembut. Sehingga kacanya tidak tergores.

Kesimpulan

Komponen hp yang sering rusak bisa diantisipasi atau dicegah dengan melakukan perawatan yang bagus serta penggunaan sesuai standar.

Exit mobile version